Jelang Pilpres 2019, Inilah 4 Langkah Kuda Prabowo. Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto memastikan maju di
Pilpres 2019. Namun hingga kini tidak kunjung mengumumkan siapa cawapres
yang akan mendampinginya.
Prabowo masih sibuk mematangkan strategi dan mengkaji siapa figur
yang pantas digandeng di Pilpres 2019. Beberapa lobi-lobi politik
tingkat tinggi pun dilakukan dengan mendatangi beberapa tokoh nasional.
Terbaru, langkah ‘kuda’ Prabowo dilakukan dengan mendatangi Kantor
PBNU dan menemui Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirajd pada Senin 16 Juli
2018.
Berikut 4 langkah ‘kuda’ Prabowo Subianto jelang pendaftaran capres-cawapres 2019 pada 4 hingga 10 Agustus mendatang:
1. Temui Ketum PBNU
Prabowo Subianto menemui Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Senin
malam 16 Juli. Prabowo, mengaku pertemuan hanya silaturahmi karena masih
di bulan Syawal.
“Sudah niat lama ingin Lebaran, ingin silaturahmi. Pas kebetulan ini
kan masih Syawal ya. Alhamdulillah. Itu intinya, dan meneruskan
persahabatan lama,” ujar Prabowo di Kantor PBNU Jakarta Pusat, Senin
(16/7/2018).
Prabowo pun enggan membeberkan ketika ditanya apakah pertemuannya itu terkait pembahasan pendampingnya di Pilpres 2019.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengakui bahwa Prabowo Subianto konsultasikan cawapres yang akan mendampinginya kepada dirinya.
Tetapi Said Aqil mangatakan, hingga saat ini belum ada nama untuk
cawapres Prabowo yang dikonsultasikan kepadanya. “Nanti kalau Beliau
memutuskan siapa cawapresnya akan meminta masukan dari saya,” ujar Said
Aqil.
Said Aqil menilai hal tersebut wajar lantaran NU memiliki massa yang besar.
2. Pertemuan Tertutup di Kartanegarn
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengadakan pertemuan
tertutup di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan
tersebut berlangsung pukul 12.00 WIB, Sabtu 14 Juli 2018.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono mengatakan, pertemuan dihadiri
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, politisi senior
PAN Amien Rais, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul
Iman.
“Tadi ada Pak Prabowo, Pak Amien Rais, Pak Zulkifli Hasan, Pak
Sohibul Iman, Pak Ahmad Muzani. Tadi pertemuan sekitar jam 12
berlangsung sekitar satu jam, sebelum Pak Amien Rais meninggalkan
Kertanegara menuju airport (ke Yogyakarta),” ucap Sugiono.
Sugiono menuturkan, pertemuan tersebut dilaksanakan secara spontan.
“Memang spontan. Tadi ketemu di acara terus langsung kumpul ke
Kertanegara,” ungkap dia.
Pertemuan itu menyepakati beberapa hal. Salah satu poin yang dianggap
Sugiono penting adalah ketiga partai sepakat mengusung Prabowo untuk
jadi capres 2019.
Pertemuan belum membahas soal siapa pendamping Prabowo Subianto. “Kita tadi belum membahas cawapres,” ungkap Sugiono.
Menurut dia, urusan cawapres akan dibicarakan lagi kemudian. “Kita
masih dalam semangat yang sama untuk bersatu kok,” ucap Sugiono.
3. Bertemu Puan Maharani
Kabar pertemuan Prabowo dengan Menko PMK Puan Maharani disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
“Hari ini Pak Prabowo ketemu Puan,” kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Selain itu, Prabowo, lanjut Sandi, sudah dijadwalkan terus berkeliling akan menemui Ketua Umum parpol dan tokoh-tokoh politik.
“Saya bilang tentunya Pak Prabowo sudah tahu fokusnya bahwa kita
memasuki tiga minggu terakhir kita harapkan semakin erat jalinan
komunikasi kita,” tandasnya.
4. Datangi SBY di Mega Kuningan
Selain Puan, Prabowo Subianto juga dijadwalkan akan bertemu Ketua
Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan akan
berlangsung di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu
18 Juli 2018 sore.
“Di Kuningan tetap (lokasi pertemuan). Rencana sore dan sekarang saya
belum konfirmasi jam berapa. Tapi sore rencananya, di atas jam 15.00,”
kata Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Selasa (17/7/2018).
Dalam pertemuan ini, SBY rencananya akan didampingi pengurus DPP
Partai Demokrat. Kemungkinan akan ada pembicaraan empat mata antara
kedua pimpinan parpol ini.
“Kalau membicarakan hal-hal spesifik bisa saja duduk di pojok berdua
tapi pasti hasilnya akan disampaikan saat jumpa pers,” jelasnya.
Ferdinand belum bisa memastikan apakah pertemuan ini akan
menghasilkan kesepakatan koalisi dan keputusan Demokrat bergabung dengan
Gerindra mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
Prabowo : Kalau Jadi Perang Indonesia Hanya Sanggup Perang Tiga Hari . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri halal bilhalal Dewan Dakwah Indonesia di Jakarta, Sabtu 14 Juni 2018. Dalam pidatonya, Prabowo menilai Indonesia sedang berada di titik yang kritis karena kekayaan Indonesia dikuasai asing dan segelintir elite bangsa. “Kita menuju titik kritis, yaitu badan kalau hilang darahnya sekian cc, di ujungnya kolaps. Bangsa yang kaya dicuri terus dan pasti akan kolaps tidak usah ragukan itu. Elite selalu menari-menari mengatakan kondisi bagus, rupiah tidak ada masalah,” ujarnya. Dalam lima tahun, menurut Prabowo, nilai tukar rupiah terhadap dolar merosot hingga sebesar Rp5.400. Pada 2013, ia mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar Rp9.000. Namun, kini nilai tukar rupiah terhadap dolar Rp14.400. “Berarti kita tambah miskin 60 persen. Jadi penghasilan kita sekarang nilainya dua per tiga lebih kurang daripada lima tahun lalu. Sistem ekonomi sekarang...
Prabowo Sebut Indonesia Hormati Asing, Bangsa Sendiri Diejek . Prabowo Subianto, ketua umum parta Gerindra membicarakan soal ekonomi dalam sambutannya di acara halal bihalal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jakarta Pusat. Dia menyinggung soal kondisi Indonesia yang dinilai lebih menghormati bangsa lain. “Jadi apa yang terjadi oleh Bank Dunia ini disebut ‘state capture’. Ini definisi Bank Dunia. Saya harus sebut definisi orang asing karena bangsa kita tidak menghormati bangsanya sendiri,” kata Prabowo. Prabowo mengatakan, masyarakat Indonesia justru memberi penghormatan terhadap bangsa lain. Namun, bangsa sendiri diejek. “Yang kita hormati adalah bangsa kulit putih, bangsa manapun, bangsa sendiri justru kita ejek,” lanjutnya. Prabowo kemudian melanjutkan pembicaraannya soal ‘state capture’. Dia menjelaskan maksud istilah tersebut dan apa yang sedang terjadi di Indonesia. “Saudara-saudara, intinya itu bahwa ada terjadi state capture . Terjadi perampokan negara...
Prabowo Pilih Pendamping Yang Sehati Dengan Umat Islam . Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj membeberkan isi pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo disebut tak akan meminang cawapres yang tidak direstui umat Islam. “Iya iya. Nanti kalau rapat Gerindra menentukan siapa cawapresnya akan memberi tahu saya. Sebatas itu,” kata Said di lokasi, Senin, 16 Juli 2018. Nama-nama yang sedang dipertimbangkan Partai Gerindra, diakui Said ia tidak tahu menahu. Prabowo tidak membeberkan informasi itu kepadanya. Hanya saja, Prabowo mengaku ingin memilih calon pendamping yang sehati dengan umat Islam. “Oleh karena itu, pilihannya supaya tidak minimal tidak bertentangan dengan mayoritas umat Islam,” kata Said. Said menambahkan tidak ada hal penting yang dibahas dalam pertemuan dengan Prabowo. Prabowo mengunjunginya karena sudah lama tidak bertemu. Adapun pertemuan ini pun dijembatani Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Sai...
Comments
Post a Comment